Kesunyian menghadirkan banyak cerita untuk dikenang, saat itu terasa indah atau bahkah sedikit merusak suasana. Mungkin harusnya kesunyian bukanlah awal dari ratapan melainkan kesempatan untuk terus mendo'akan, tidak selamanya yang menyakiti berniat menyakiti, tidak selamanya ditinggalkan itu menjadi kesedihan, kita harus memahami dan mencoba mempelajari arah yang baik untuk kita tuju, jangan harapkan seseorang membawa serta harapan meski itu sahabat, istri bahkan orang tua, karena kita beranggapan jika kita sendiri tanpa Allah dan kitalah yang mengundang sahabat, Istri dan orang tua ketujuan yang salah atau berakhir pada kebaikan.
Penulis : Ari Munanzar |
Berhentilah memulai saat waktunya menyederhanakan dan mempertahankan, yakinlah hidup akan berat saat tidak ada yang menolong namun hidup akan terasa sangat berat saat mereka menolong karena sesuatu alasan. Hati itu berat isinya, jika ditumpahkan mungkin saja akan menenggelamkan sebuah perahu kertas tapi kita memilih bertahan dengan mengandalkan harapan yang sudah setia menipu impian kita, Bertahun, Berbulan, Berminggu, Berhari sampai dengan detik ini kita menghembuskan nafas dari hidung kita, namun kenapa harus memberatkan hati untuk bergelantungan kepada hal yang tidak pasti. Malulah saat bisa membantu dan percaya dirilah saat yang lain tidak ingin membantu, karena saat terbangun nantinya hanya bagian diri kita yang menyatukan pendapat sehingga kita akan menerima pembalasan dari perlakuan yang kita ikhlaskan meski teringat rasa sakit yang mereka ikhlaskan kepada kita.
Biarlah ada cerita untuk dikisahkan dikala anak telah tumbuh dewasa, kepercayaan adalah awal dan memiliki sesuatu untuk diwariskan merupakan awal pembelajaran kehidupan yang sangat panjang nantinya, berhentikan penantian panjang yang dibalut kepalsuan yang membuat bimbang, sedang hidup tidak hadir untuk dijalani, tapi adanya hidup hanya untuk beribadah kepada sang pencipta, jika memberanikan hati untuk berharap, maka cobalah ikhlas dan melihat harapan itu sebagai tujuan dan jangan jadikan itu sebagai impian yang fana....