Istilah introvert dan extravert pertama kali di populerkan oleh seorang psikolog terkenal dari Swiss yang bernama Carl Gustav Jung (C.G Jung). C.G Jung berpendapat bahwa konsep dan tolak ukur utama untuk melakukan analisa psikologi terhadap seseorang adalah dengan meneliti sifat individual mereka.
Pada dasarnya setiap orang memiliki sisi introvert dan extrovert dalam kepribadian mereka masing-masing. Akan tetapi, salah satu sisi akan muncul lebih dominan dalam karakter orang tersebut.
Apakah pengertian Introvert?
C.G Jung secara sederhana menjelaskan bahwa pengertian introvert adalah sikap atau karakter seseorang yang memiliki orientasi subyektif secara mental dalam menjalani kehidupannya.
Dengan kondisi seperti ini, seseorang yang memiliki kepribadian introvert cenderung menyukai kondisi yang tenang, senang menyendiri, reflektif terhadap apa yang mereka lakukan serta memiliki kecenderungan untuk menjauhi interaksi dengan hal-hal baru.
Seseorang yang introvert sangat senang untuk melakukan aktivitas yang bersifat soliter (dapat di lakukan sendirian tanpa bantuan orang lain) seperti membaca, menulis, mengoperasikan komputer, memancing, menonton film, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, kebanyakan dari seniman, komposer lagu, penulis novel, atau penemu biasanya memiliki kepribadian introvert. Mereka lebih menikmati waktu yang di habiskan sendirian, karena menurut mereka sendirian adalah hal yang menyenangkan.
Selain itu, introvert juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan analisa hal-hal yang rumit dan mudah untuk berkonsentrasi untuk memecahkan masalah.
Apakah sifat pemalu juga termasuk kedalam introvert?
Jawabannya adalah tidak! Sifat malu tidak masuk di dalam pengertian introvert.
Salah besar jika kita mengira bahwa seseorang yang introvert adalah orang yang pemalu. Karena, orang yang introvert lebih senang untuk melakukan kegiatan sosial mereka sendiri, akan tetapi mereka tidak segan untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain.
Berbeda dengan orang yang pemalu, karena orang yang pemalu terkadang merasa berat atau segan untuk melakukan interaksi sosial terutama dengan orang-orang yang tidak mereka kenal.
Oh ya, perlu kamu ketahui bahwa ada banyak introvert yang mampu menjadi orang-orang yang sukses dan terkenal, seperti J.K Rowling (penulis novel Harry Potter), Larry Page (pendiri Google), Albert Einstein (ilmuwan), dan Mark Zuckerberg (pendiri Facebook).
Apakah pengertian Extrovert?
Pengertian extrovert adalah kebalikan dari introvert. Jika introvert lebih cenderung untuk menyendiri, maka kepribadian extrovert adalah seseorang yang memiliki sifat, kondisi, atau kebiasaan yang dominan sangat senang dengan kepuasan yang mereka temukan di luar dari diri mereka sendiri.
Extrovert senang dengan aktivitas sosial, berinteraksi dengan orang lain, antusias, suka berdiskusi, dan senang bergaul.
Seorang extrovert cenderung menjadi lebih bersemangat untuk melakukan banyak hal jika mereka berada di lingkungan yang interaktif. Mereka tidak menyukai kesendirian, dan menganggap kesendirian adalah hal yang bikin boring dan tidak menyenangkan.
Extrovert biasanya dapat menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan baik dalam sebuah komunitas atau organisasi sosial.
Apakah pengertian Ambivert?
Ambivert adalah orang-orang yang “terjebak” di antara karakter introvert dan extrovert.
Ambivert memiliki sisi kepribadian introvert dan extrovert yang seimbang. Dengan demikian seseorang yang ambivert cenderung merasa nyaman dengan kondisi yang penuh dengan interaksi sosial dan juga dapat menikmati kondisi saat mereka sendirian atau jauh dari keramaian.
Well, demikianlah pengertian pengertian Introvert, Extravert dan Ambivert. Kamu termasuk golongan yang mana ya? :)
Sumber : Tip Cewek