Dalam hal manapun anggapan pribadi dapat membantah masukan dan membuang 'masukan' yang belum tentu benar pahaman yang dipahami itu langsung dari 'pemikir' yang sebenarnya. Ketidak pahaman dan pemaksaan pemikiran dalam hal 'penerapan' seperti halnya memaksakan rasa kopi itu asin bukan pahit. Memberikan ataupun membuka ruang fikir publik (bersama) tanpa menggunakan pendapat 'titipan' dari orang lain sangat menghinakan 'pendapat' sebenarnya dan memungkinkan terjadi penyebrangan makna 'pendapat' yang disampaikan.
Dalam pencerahan pemikiran, mengedepankan 'pendapat' dari argumen diri dan melakukan pemaksaan keputusan kepada pemikir yang lain merupakan pembunuhan kecerdasan yang nyata. Banyak yang dipahami dalam berbagi (musyawarah) namun tetap saja kekuasaan dapat mempengaruhi anggapan dan pengambilan keputusan dalam forum. kesemena-menaan dalam memutuskan membuat pengalaman lebih baik dari sifat yang sebenarnya.
